” Sudah saatnya Pemda DKI menindak tegas kepada siapa saja yang masih membuang sampah ke kali atau bantarannya.. dengan ketentuan Perda No. 5 / 1988 tentang Kebersihan Lingkungan Dalam Wilayah DKI Jakarta ; ” ---> STOP NYAMPAH DI KALI... tabe'...

Thursday, March 8, 2012

(calon) Gubernur Jakarta Tidak Akan Mampu Menyelesaikan Masalah Ciliwung

" Sehebat apapun gubernur yang terpilih, kalau tidak bisa mengatasi banjir dan macet, maka dia akan dicap gagal. Walaupun sektor lain naik ( baik) tetap saja dicap gagal", kata seorang politisi dalam sebuah diskusi dengan tema " Untuk Jakarta Lebih Baik" di sebuah cafe di Jakarta.

Dari pernyataan beliau yang juga menjadi seorang kandidat calon gubernur, maka dapat dipastikan beliau juga akan dianggap gagal jika terpilih dan menjabat Gubernur DKI Jakarta karena tidak mampu mengatasi permasalahan Banjir dan macet. Namun jangankan menyelesaikan kedua permasalahan utama jakarta tersebut, untuk permasalahan banjir saja , siapapun tidak akan mampu menyelesaikannya.Karena kedua permasalahan tersebut tidak akan dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Jika ada calon gubernur yang menyatakan dalam kampnyenya akan sanggup menyelesaikan masalah banjir di Jakarta, maka ada baiknya beliau diuji dengan permasalah Ciliwung. Namun lagi-lagi dapat dipastikan semua calon gubernur tersebut akan memberikan dam memaparkan rencana solusi penyelesaian yang mirip satu dengan lainnya. Karena kajian permasalahan Ciliwung sudah dikumpulkan dari A s/d Z dan  kajian program pengelolaan Ciliwung sudah banyak dilakukan bahkan bahkan sejak zaman penjajahan Belanda.

Masterplan Ciliwung Masa Depan - Lokasi : Rw.01 Kelurahan Bidaracina ( kiri ) dan Gudang Peluru kec. Tebet ( kanan)



Mengapa Ciliwung harus menjadi ukuran tingkat kemampuan dan keberhasilan seorang (calon) Gubernur Jakarta?
  • 1.    Pertama, karena banjir yang terjadi di Jakarta terkait erat dengan keberadaan sungai Ciliwung. Walaupun masih ada beberapa sungai yang juga dapat menyebabkan banjir namun banjir yang disebabkan sungai Ciliwung lah yang sempat melumpuhkan Jakarta beberapa kali. Jika permasalahan Ciliwung dapat ditangani oleh mereka maka permasalahan banjir Jakarta juga akan berkurang drastis.
  • 2.    Kedua, karena permasalahan Ciliwung merupakan permasalahan lintas sektoral dan lintas batas wilayah administrasi, yang menyangkut kepentingan banyak pihak dan melibatkan berbagai institusi dan unsur masyarakat.
Lalu mengapa seorang Gubernur DKI Jakarta tidak akan mampu menyelesaikan masalah Ciliwung ?, alasannya adalah point kedua dari pertanyaan di atas. Gubernur DKI Jakarta tidak dapat menyelesaikan sendiri permasalahan ini. Penyelesaian permasalahan Ciliwung atau banjir di Jakarta harus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan multi pemangku kepentingan dan koordinasi  antar instansi terkait.

Dengan kata lain, kegagalan atau keberhasilan penyelesaikan permasalahan Ciliwung atau banjir di Jakarta adalah hasil kerja semua pihak bukan hanya kegagalan atau keberhasilan seorang Gubernur DKI Jakarta saja.

 ” Penderitaan Ciliwung, Penderitaan kita semua. Kita harus bekerja sama, terlebih Ciliwung tidak terpisahkan dari kehidupan warga Jakarta. “   (Rikard Bangun )

0 komentar: