” Sudah saatnya Pemda DKI menindak tegas kepada siapa saja yang masih membuang sampah ke kali atau bantarannya.. dengan ketentuan Perda No. 5 / 1988 tentang Kebersihan Lingkungan Dalam Wilayah DKI Jakarta ; ” ---> STOP NYAMPAH DI KALI... tabe'...

Saturday, May 21, 2011

Penutupan Jalan Rasuna Said

Penutupan Jalan Rasuna Said
Terkait pembangunan Jalan Layang Non Tol ( JLNT) Kampungmelayu-Tanahabang yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum ( PU) DKI Jakarta, sejumlah ruas jalan akan kembali ditutup.
Kali ini ruas jalan yang akan ditutup adalah sisi selatan Jl. Rasuna Said sepanjang  103 meter tepat disamping kedutaan Besar Malaysia. " Penutupan sisi selatan Jl. HR. Rasuna Said akan dilakukan mulai tanggal 21 mei hingga dua bulan ke depan", mengutip pernyataan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Pristono , pada kamis 19/5.

Untuk meminimalisir kemacetan serta mengantisipasi agar para pengguna jalan tidak terjebak kemacetan, para pengemudi pengemudi kendaraan dihimbau agar tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan. " Kami mengharapkan para pengemudi kendaraan bermotor mematuhi setiap aturan rambu lalu lntas yang dipasang. dan kmai telah menyediakan jalan alternatif bagi pengendara bermotor, agar tidak terjebak kemacetan," paparnya.

Jalur Alternatif

Pihaknya, sambung Pristono, juga telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif guna meminimalisir terjadinya kemacetan terkait adanya penutupan jalan ini.

Penutupan Jalan  Rasuna Said
Jalan alternatif yang disediakan untuk rute dari arah Selatan (Mampang/Pancoran) menuju arah barat (Jl Dr Satrio/Tanahabang), antara lain Jl Mampangprapatan - Jl HR Rasuna Said - Kedutaan Singapura/Polandia belok kiri - Jl Gilimanuk - Jl Gilimanuk belok kanan - Jl Denpasar Raya - Jl Prof Dr Satrio dan seterusnya.

Lalu, Jl Mampang Prapatan - Jl HR Rasuna Said - Kedutaan Singapura/Polandia belok kiri - Jl Gilimanuk - Jl Mega Kuningan - Lingkar Mega Kuningan - Menara Danamon belok kiri - Jl Prof Dr Satrio dan seterusnya.

Selanjutnya, Jl Mampang Prapatan - Jl HR Rasuna Said - Kedutaan Belanda belok kiri - Jl Denpasar Raya - Jl Prof Dr Satrio dan seterusnya. Lalu, Jl Mampang Prapatan - Jl HR Rasuna Said - Kedutaan Belanda belok kiri - Jl Mega Kuningan - Lingkar Mega Kuningan - Menara Danamon belok kiri - Jl Prof Dr Satrio dan seterusnya. Serta  Jl Mampang Prapatan - Jl HR Rasuna Said - Jl Denpasar Selatan - belok kanan - Jl Denpasar Raya - Jl Prof Dr Satrio dan seterusnya.

Para pengguna kendaraan bermotor juga dapat melalui Jl Mampangprapatan - Jl HR Rasuna Said - Jl Denpasar Selatan - belok kanan - Jl Denpasar Raya - belok kiri - Jl Mega Kuningan - Lingkaran Mega Kuningan - Menara Danamon belok kiri - Jl Prof Dr Satrio dan seterusnya.

Sedangkan jika hendak melintas dari arah Jl Prof Dr Satrio / Tanah Abang yang akan menuju arah Pancoran / Mampang dapat mengambil jalur Jl KH Mas Mansyur - Jl Prof Dr Satrio - lewat underpass Casablanca - berputar di Jl Casablanca - Jl HR Rasuna Said dan seterusnya.

Kemudian jika akan melintas dari arah Jl. Prof. Dr. Satrio (bagian utara) menuju Jl Prof Dr Satrio (bagian selatan) dapat melalui jalur Jl Mas Mansyur - Jl Prof Dr Satrio (bagian utara) - underpass Casablanca - putaran Jl Casablanca - underpass Casablanca - Jl Prof Dr Satrio (bagian selatan).
sumber : beritajakarta.com

0 komentar: